SDN 06 Pesanggrahan Terapkan PJJ Pascaperistiwa Siswi Kelas 6 Tewas Usai Lompat dari Lantai 4 Gedung
Korban SR, siswi kelas 6 SD di SDN 06 Pesanggrahan Jaksel tewas usai lompat dari lantai 4 bangunan sekolah/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendatangi SDN 06, Pesanggrahan, Jakarta Selatan untuk mengetahui lebih dalam peristiwa tewasnya seorang siswi kelas 6 berinisial SR karena lompat dari lantai 4 gedung sekolah.

Dalam kesempatan itu KPAI mengatakan bahwa pascainsiden SR, maka pihak SDN 06 Pesanggrahan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Hari ini kita bersama dengan Disdik (Dinas Pendidikan) bertakziah sampaikan belasungkawa pada keluarga korban. Secara keseluruhan jumlahnya 314 siswa, sementara ini masih PJJ,” kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Adi Leksono kepada wartawan, Rabu, 27 September.

KPAI juga akan memberikan pendampingan terhadap seluruh siswa hingga guru-guru di sekolah tersebut untuk mencegah terjadinya traumatik yang berkepanjangan.

“Jumat nanti akan normal lagi tuk anak-anak yang 314 dan akan dilakukan pendampingan, trauma healing pada guru-guru kepada siswa-siswi dan tentu ada pendampingan keluarga baik dari aspek hukum maupun juga fungsi sosial lainnya,” ucapnya.

Adi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menyebarluaskan video-video insiden SR lompat dari Gedung sekolah.

“Agar video yang sempat viral mohon kemudian bisa dihentikan karena itu bisa membuat trauma pada keluarga korban dan tentu harapannya suasana ini bisa kembali kondusif sehingga ada 314 anak lainnya bisa kembali belajar,” tutupnya