Bagikan:

RIAU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 105 kebakaran terjadi sejak tahun 2023. Kebakaran itu melahap bangunan, lahan hingga kendaraan.

"Ada 105 peristiwa kebakaran yang terjadi sepanjang Januari 2023 hingga September 2023. Ada bangunan, rumah, lahan dan kendaraan yang terbakar," kata Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Selasa 26 September, disitat Antara.

Menurut dia kebakaran paling banyak terjadi pada bangunan. Hal ini biasanya diakibatkan korsleting listrik atau gangguan arus pendek.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan peralatan listrik di rumah, kantor atau tokonya. Apabila ada peralatan yang telah rusak, harus segera diganti dan dipastikan memenuhi standar pemakaian.

"Gunakanlah peralatan listrik yang aman dan berstandar SNI dan lakukan pengecekan untuk memastikan peralatan tidak rusak saat digunakan, sehingga menyebabkan korsleting," ujarnya.

Atas kebakaran itu, Dinas Sosial Kota Pekanbaru sudah menyalurkan bantuan untuk 49 kepala keluarga korban kebakaran. Bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran tersebar terdapat di 27 lokasi.

"Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuan kepada saudara kita yang tertimpa musibah kebakaran, yakni sebanyak 49 Kepala Keluarga dengan jumlah 128 jiwa. Ini tersebar di 27 lokasi. Bantuan ini untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah," ujar Kepala Dinsos Pekanbaru, Idrus.

Bantuan yang disalurkan berupa sembilan bahan pokok, peralatan salat dan lainnya. Diantaranya diserahkan kepada salah seorang warga di Kecamatan Tuah Madani, Senapelan dan di Jalan Durian.

"Ini menindaklanjuti instruksi bapak Pejabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun agar seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama masyarakat yang tertimpa musibah," ujar Idrus.