Jelang Rakernas IV, PDIP Sebut Urus Pangan Lebih Penting Dibanding Bahas Capres-Cawapres
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka diskusi bertema ‘Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan’, Senin, 25 September. (Tsa Tsia-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV yang bakal diselenggarakan pada Jumat, 29 September hingga Minggu, 1 Oktober bisa memberikan manfaat lebih luas. Mereka tak mau kegiatan ini hanya berujung membahas calon presiden (capres) dan wakilnya.

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka diskusi bertema ‘Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan’ pada hari ini, Senin, 25 September.

“Rakernas IV diharapakan memiliki manfaat bagi rakyat Indonesia dan di situ, lah, PDI Perjuangan menawarkan suatu narasi tentang masa depan jauh lebih penting dari orang perorang siapa yang akan jadi capres atau cawapres," kata Hasto dalam pidato pembuka diskusi di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Hasto menyebut Rakernas IV diharap menjadi penanda capres dan cawapresnya siap membawa konsep bagi kemajuan Tanah Air. Sebab, tanpa pemikiran yang jelas artinya sosok tersebut hanya mementingkan elektoral semata.

Apalagi, jika capres dan cawapres itu hanya pintar memainkan kata-kata. "Kami bukan seperti itu. Kami membangun Indonesia Raya melalui penguatan partai politik yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi. Itu, lah, narasi yang kami tawarkan," tegasnya.

Adapun dalam pidatonya, Hasto menyinggung isu pangan belum menjadi topik pembahasan utama di Indonesia. Padahal, hal itu menyangkut martabat bangsa.

Kemudian, ia juga mengingatkan Indonesia merupakan negara maritim yang harusnya laut menjadi jalan masa depan dan kemakmuran karena banyak manfaatnya.

"Karena itulah, PDI Perjuangan melalui Rakernas IV, mengambil tema ‘Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat’ dan sub temanya ‘Pangan Lambang Supremasi Kepeminpinan Indonesia Bagi Dunia. Maka, mari ke pangan’,” ujar Hasto.

“Mari perkuat laut, daratan, dan kita lakukan dengan menggetarkan hulu dan hilir sehingga kita sebagai bangsa benar-benar bermartabat karena memanfaatkan petani sebagai falsafah paling dasar," sambungnya.

Dalam diskusi ini hadir Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kemen KKP Dr. Ir. Budi Sulistyo; Kadiv Bioteknologi Kelautan, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB Dr. Kustiyariyah Tarman; dan Presdir Perikanan Indonesia Ir. Sigit Muhartono.

Kegiatan turut dihadiri Ketua DPP PDIP, antara lain Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar. Berikutnya, ada juga anggota DPR RI Fraksi PDIP, antara lain Sudin, Ihsan Yunus, Rahmad Handoyo, dan Riezky Aprilia.