JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid memutuskan cuti dari jabatannya. Ia akan fokus menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Hal ini saya lakukan untuk menjunjung tinggi komitmen dalam menjaga netralitas dan tata kelola (governance) yang baik,” kata Arsjad dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan pada Selasa, 26 September.
Keputusan ini juga diambil untuk posisinya sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk. Ia akan efektif bekerja sebagai ketua tim per Rabu, 27 September besok.
Arsjad mengaku sudah mendapat restu dari orang sekitarnya. Ke depan, ia siap memenangkan Ganjar di Pilpres 2024 karena ingin berkontribusi bagi kemajuan Tanah Air.
“Saya ingin memastikan bahwa agenda-agenda jangka panjang dalam konteks ekonomi dan investasi yang telah diusung oleh Presiden RI Joko Widodo dan para pendahulunya, dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya.
“Mohon doa dan restu, serta dukungan untuk menjalani penugasan ini. Saya berharap kita dapat tetap mengutamakan perdamaian dan persatuan bangsa demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan,” sambung Arsjad.
Sebelumnya, Arsjad sudah mengikuti rapat perdana TPN Ganjar Pranowo pada Rabu, 13 September lalu. Hanya saja, ia tak mengikuti kegiatan itu hingga tuntas karena ada kesibukan lain.
Terkait hal ini, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Arsjad masih harus menyelesaikan pekerjaannya sebelum fokus memenangkan Ganjar. Di antaranya menjalankan tugasnya sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta direktur utama perusahaan yang melantai di bursa.
BACA JUGA:
"Jadi aspek-aspek good governance harus ada yang dipenuhi tapi seluruh arahan (dari ketua umum partai pendukung Ganjar, red) sudah disampaikan untuk membangun kesatupaduan oleh tim pemenangan nasional," kata Hasto.
Selama Arsjad membereskan urusannya, TPN Ganjar Pranowo kemudian diurus eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa hingga eks Wakapolri Gatot Edi dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.