GORONTALO - Bupati Pohuwato-Gorontalo Saipul Mbuinga berkantor di bekas rumah jabatan bupati untuk sementara menyusul terbakarnya kantor Bupati oleh massa demonstran pada Kamis, 12 September lalu.
Wakil Bupati Suharsi Igirisa, Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli juga berkantor di situ dengan kondisi ruangan dan meja seadanya. Pegawai di Sekretariat Daerah (Setda) sebagian berkantor di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
"Kita tetap bersatu, tegar menghadapi semua ini. Pastikan pelayanan kita sebagai kewajiban Aparatur Sipil Negara tetap berjalan. Kita harus tetap semangat, Insyaallah," kata Saipul di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, dilansir dari Antara, Senin, 25 September.
Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Togap Simangunsong mengatakan, kondisi Pohuwato telah kondusif pasca kericuhan yang berlangsung Kamis (21/9).
Ia diutus Mendagri untuk memastikan pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan berlangsung sebagaimana mestinya.
"Jadi, dengan kehadiran bapak/ibu di apel pagi ini adalah langkah baik. Seluruh pegawai dan seluruh pejabat yang ada di Pohuwato ini siap melayani masyarakat dan siap menyelenggarakan pemerintahan," katanya.
Selama beberapa hari berada di Pohuwato, Togap bersama tim mengaku sudah mengantongi semua informasi yang dibutuhkan terkait kericuhan yang terjadi Kamis kemarin.
Ia telah menemui Penjabat Gubernur, Forkopimda, Bupati, pengusaha termasuk perwakilan tokoh masyarakat untuk mengurai benang kusut persoalan warga dengan perusahaan tambang di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
BACA JUGA:
Aktivitas Senin pagi itu diawali dengan apel kerja yang dipimpin oleh Bupati Saipul Mbuinga dan diikuti oleh semua aparatur. Saipul menyemangati anak buahnya untuk bangkit dan tetap semangat melayani masyarakat meski kantor tempat mereka bekerja sudah terbakar jadi abu.