Bagikan:

YOGYAKARTA - Sosok Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono tengah menjadi sorotan setelah dirinya ditunjuk menjadi Komisaris PT Pertamina. Pengangkatan Bambang tersebut dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Lantas seperti apa profil Bambang Suswantono dan rekam jejaknya?

Bambang Suswantono diangkat menjadi Komisaris Pertamina untuk menggantikan Rida Mulyana yang pensiun pada Juni lalu. Kini Bambang masuk dalam jajaran dewan komisaris Pertamina yang dipimpin oleh Komut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Tak hanya itu, Bambang saat ini juga menduduki jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM sejak 31 Juli 2023. 

Pengangkatan Bambang Suswantono menjadi komisaris Pertamina tentunya mengejutkan banyak pihak. Pasalnya Bambang merupakan purnawirawan yang pengalamannya lebih banyak di dunia militer. Profil Bambang Suswantono pun menarik untuk dicari tahu.

Profil Bambang Suswantono

Bambang Suswantono merupakan sosok yang cukup dihormati dan terkenal di dunia militer Indonesia. Pria kelahiran 25 Juli 1965 ini menyandang status marinir dan purnawirawan dari TNI-AL. Pria berusia 58 tahun ini memang dikenal dengan pengabdiannya untuk menjaga kedaulatan rakyat. 

Bambang Suswantono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXII/tahun 1987. Untuk membekali pengetahuannya, Bambang juga meraih gelar Sarjana Hukum, Magister Hukum, dan Magister Terapan.

Rekam Jejak Bambang Suswantono di Dunia Militer

Sebelum mengabdi sebagai TNI, Bambang Suswantono pernah mendapat tugas sebagai Satgas Pemburu Timor Timur pada tahun 1995-1996. Selain itu, perwira tinggi marinir ini juga pernah ditugaskan dalam Satgas Natuna 1991, Satgas Yonif 7 Marinir di Aceh 2004-2005. 

Pada tahun 2007, Bambang Suswantono memegang jabatan sebagai Perwira Pembantu Operasi Asisten Operasi Komandan. Setelah itu, dirinya mengemban jabatan sebagai Komandan Resimen Kavaleri-2 Marinir pada tahun 2007-2008. Jabatan penting lainnya juga pernah ia emban, yaitu Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir pada 2011-2013, Komandan Korsis Seskoal di 2013 Staf Ahli Pangarmabar, dan Komandan Resimen pada 2013-2014.

Bambang Suswantono juga pernah menduduki jabatan mentereng di TNI. Ia pernah memegang jabatan sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2016-2017, Korps Marinir pada 2017-2018, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kasal pada 2018-2020, Komandan Jenderal Akademi TNI di 2020, dan Inspektur Jenderal TNI ke-20 pada 2020-2023.

Bambang Suswantono juga pernah mendapat tugas untuk menjadi Paspampres sebagai Danden Matan dan Danden Pamsus Grup A Paspampres. Dirinya juga pernah mengembang amanah sebagai Wakil Komandan Paspampres pada 2014-2016. Selanjutnya, per 20 Mei 2016 dirinya diangkat menjadi Komandan Paspampres. 

Namun Bambang pernah dicopot dari jabatan Komandan Resimen Kavalari-2 Marinir karena melakukan kesalahan saat memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. Ia kemudian dipindahkan menjadi dosen di Seskoal. Sebagai dosen, Bambang bertugas dengan baik dan memberikan banyak kontribusi. 

Harta Kekayaan Bambang Suswantono

Berdasarkan dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bambang Suswantono diketahui memiliki harta kekayaan sejumlah Rp10,9 miliar dalam laporan pada 13 Maret 2023. 

Kekayaan Bambang Suswanto berasal dari berbagai asel mulai dari tanah, kendaraan, hingga harta bergerak lainnya. Bambang memiliki aset bangunan dan tanah senilai Rp6,1 miliar. Ia juga mempunyai aset kendaraan empat buah mobil dan dua sepeda motor dengan total senilai Rp1,9 miliar. Bambang juga menyimpan harga bergerak lainnya senilai Rp138 juta dan memiliki kas setara dengan kas senilai Rp2,6 miliar. 

Demikianlah ulasan mengenai profil Bambang Suswantono yang ditunjuk menjadi Komisaris Pertamina. Bambang saat ini juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM dan mendapat mandat lain sebagai Plt Dirjen Minerba sejak 1 September 2023. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.