Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya setelah ditanduk oleh seekor banteng dalam sebuah festival di Spanyol timur, kata pihak berwenang.

Pria Spanyol, yang tidak disebutkan namanya, ditanduk oleh seekor banteng bernama Cocinero saat festival lari banteng di Kota Pobla de Farnals, wilayah Valencia, pada Hari Sabtu.

Dia dibawa ke rumah sakit namun kemudian meninggal dunia, kata para pejabat di sana pada Hari Minggu, melansir Reuters 25 September.

Pria itu mengalami luka di bagian panggulnya dan sempat menjalani operasi, namun nyawanya dikatakan tetap tidak tertolong, dikutip dari BBC.

Sementara, pria kedua, warga Spanyol, yang ditanduk di bagian kaki oleh banteng yang sama, dalam kondisi stabil di rumah sakit, tambah para pejabat.

Menurut survei kelompok hak-hak binatang AnimaNaturalis dan CAS international, lebih dari 1.820 kegiatan terkait tradisi pelepasan banteng di jalanan dengan jalur yang telah ditentukan sebelumnya, sementara orang-orang berlarian di depannya, digelar di berbagai kota Spanyol setiap tahunnya.

Meski berisiko, kegiatan ini tetap populer di kalangan wisatawan asing maupun penduduk lokal.

Tahun lalu, dua pria berusia 50 dan 46 tahun, tewas setelah diseruduk banteng di Valencia. Sementara, seorang turis Prancis berusia 60-an tahun menderita luka serius, seperti melansir Independent.

Sedangkan pada tahun 2015, dua warga negara AS dan seorang warga Inggris ditanduk, menyebabkan delapan lainnya luka-luka, saat mengikuti Festival San Fermin.

Dikatakan, tradisi lari banteng ini memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian kota-kota penyelenggara, termasuk Valencia.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan, kegiatan semacam ini mampu menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja dan menghasilkan perputaran uang hingga 300 juta dolar euro dengan hampir 10.000 acara per tahun.