Bagikan:

JAKARTA - Pusat perbelanjaan (mal) Aeon di kawasan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, diamuk massa. Mereka merusak beberapa fasilitas milik mall tersebut. Aksi ini direkam dan berseliweran di lini masa media sosial. VOI merangkum video tersebut.

Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso mengatakan, massa yang marah dan menggeruduk pusat perbelanjaan itu merupakan warga sekitar.

Mereka mengamuk karena beranggapan banjir yang hari ini, Selasa, 25 Februari, merupakan dampak dari pembangunan pusat perbelanjaan tersebut. Sehingga, warga yang berasal dari RW 6, 7, 9, 10 mendatangi kantor pemasaran mal tersebut.

Namun, karena tak ada satu pun orang dari pihak Aeon yang bisa ditemui, mereka melampiaskan kemarahaannya dengan melakukan pengerusakan.

"Menurut warga konturnya (saat pembangunan) ada yang tidak beres. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal, banjir itu kan terjadi di mana-mana," ucap Pandji saat dihubungi, Selasa, 25 Februari.

Dengan adanya perbedaan persepsi soal penyebab banjir, maka, polisi pun menengahi dan membantu ratusan warga untuk bertemu dengan perwakilan dari pihak Aeon.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, dalam insiden itu tak ada aksi penjarahan seperti yang berseliweran di media sosial. Dia mengatakan, kondisi di lokasi saat ini sudah kondusif. Untuk menjaga tak lagi terulang kejadian serupa, sejumlah personel polisi sudah disiagakan.

"Tidak ada aksi penjarahan. Kondisi saat ini sudah aman dan kondusif," kata Yusri.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo enggan berkomentar lebih jauh saat disinggung mengenai apakah nantinya akan ada penindakan hukum lantaran beberapa warga sudah melakukan pengerusakan seperti yang diatur dalam Pasal 406 KUHP.

"Nanti (soal penindakan)," singkatnya.