Bagikan:

JAKARTA - Bos jaringan narkoba Fredy Pratama sedang diburu keberadaanya. Sosoknya termasuk licin karena setiap berkomunikasi selalu menggunakan nama samaran.

"Yang sekarang masih DPO ada di Thailand yaitu atas nama Fredy Pratama alias Niming dengan nama samaran di komunikasinya The Secret, Casanova airbag dan Mojopahit," ujar Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada kepada wartawan, Selasa, 12 September.

Jaringan narkoba yang dipimpin Don (Bos, RED) Fredy Pratama disebut sangat rapih. Salah satunya cara mereka berkomunikasi.

Disebutkan bila jaringan ini menggunakan aplikasi yang tak umum seperti Blackberry Massanger Enterprise, Threema, dan Wire untuk bertukar informasi.

"Dalam mengoperasikan sindikat narkoba ini yang saya sampaikan tadi adalah sebuah organisasi sindikat yang rapih terstruktur dan diatur sedimikian rupa oleh Fredy Pratama," ungkapnya.

"Siapa berbuat apa, ada yang bagian operasional, kemudian keuangan, pembuatan dokumen, pengumpul uang dan lain sebagainya," sambung Wahyu.

Sejauh ini, Polri telah menangkap 39 yang masuk dalam jaringan Fredy Pratama. Penangkapan dilakukan oleh Bareskrim dan polda jajaran di berbagai wilayah Indonesia.

"Dalam operasi ini, ada 39 orang yang ditangkap periode Mei 2023 sampai saat ini," kata Wahyu.

Puluhan anak buah Fredy Pratama yang telah ditangkap itu dipersangkakan dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (2) Undang-Undang Narkotika.

Beberapa di antaranya juga dipersangkakan dengan Pasal 3, 4, 5 Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencuian Uang.