Bagikan:

JAKARTA - Aliansi laskar pembela marwah Melayu melakukan demonstrasi terkait konflik pengembangan Kawasan Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (11/9). Warga yang awalnya melakukan aksi dengan damai, tiba-tiba ricuh dengan menghancurkan pagar.Tidak hanya itu, lemparan batu, kayu, hingga bom molotov dilemparkan warga ke arah halaman kantor BP Batam.Petugas gabungan berusaha menghadang warga yang beberapa sudah masuk ke dalam halaman kantor BP Batam. Aksi unjuk rasa tersebut mengakibatkan enam orang terluka. Simak videonya berikut ini.