TANGERANG – Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Victor mengaku masih memeriksa sejumlah saksi-saksi atas kasus pembunuhan di Jalan Danau Poso 1, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Artinya, hampir sepekan sejak Kamis 7 September, Nirwansyah menjalani pemeriksaan pascapembunuhan yang dilakukannya terhadap Anik Patmawati (51), ibu dari teman akrabnya.
Di Polsek Pondok Aren, pria 23 tahun itu terlihat seperti pemuda pada umumnya. Postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, badan yang tidak gemuk dan potongan rambut yang tidak tertata meski agak lebat. Bahkan pria yang baru saja menikah pada Agustus kemarin itu memelihara kumis.
Nirwansyah terlihat saat ia digiring oleh anggota Polsek Kelapa Dua masuk ke ruangan penyidik. Nampak seolah tidak ada penyesalan dari raut wajah pelaku. Dia tetap tenang meski telah melakukan aksi pembunuhan berencana tersebut.
Kompol Victor mengatakan, pelaku masih dilakukan pendalaman terkait aksinya. Nanti setelah semuanya terungkap, pihaknya berencana menggelar rilis perihal kasus tersebut.
“Kita masih ada pemeriksaan saksi-saksi dulu baru kita release,” kata Victor dalam pesan singkatc Selasa, 12 September.
BACA JUGA:
Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Kompol Victor Berlyantho juga menjelaskan, pelaku bakal dijerat pasal pembunuhan berencana berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP).
"Pasal yang diterapkan pasal 340 (KUHP) junto 338 dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup," kata Victor kepada wartawan, Jumat, 9 September.
Kata Victor pelaku telah terbukti membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau dari rumahnya untuk menbunuh korban.
"Menurut keterangan dari tersangka sudah disiapkan dari awal tersangka masuk ke dalam rumah. Sudah disiapkan direncanakan arahnya ke situ," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Berawal dari pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu. Setelah itu, pelaku mencari sasarannya. Saat ditemukan, pelaku langsung melancarkan aksinya, menyerang korban dengan pisau dapur.
Lebih lanjut, Daffa selaku anak korban terbangun dan melihat ibundanya tengah ditusuk oleh pelaku. Sontak, korban berteriak dengan sebutan maling agar menarik perhatian warga.
“Anaknya masuk, teriak (lalu) pelaku lari,” ucap saksi di lokasi kejadian.
Setelah itu, pelaku dikejar warga hingga akhirnya berhasil ditangkap saat bersembunyi di dalam got