Bagikan:

SERANG - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan kebakaran lahan di kawasan Gunung Bromo jangan terulang.

"Saya dua hari lalu sudah ke sana dan kejadian kebakaran ini jangan sampai terulang lagi. Mari kita jaga bumi, alam, dan hutan kita," katanya saat ditemui di Hotel Aston, Serang, Banten dilansir ANTARA, Senin, 11 September. 

Ia mengatakan proses pemadaman harus dilakukan secara vertikal dengan menggunakan helikopter karena kondisinya yang terjal.

Khofifah juga telah meminta BNPB menambah helikopter yang bisa mengangkut air 4.000 liter setiap kali terbang.

"Jadi, memang dibutuhkan proses pemadaman dan pembahasan secara vertikal karena agak terjal maka dibutuhkan helikopter. Di Arjuno dan Welirang api sudah padam," katanya.

Ia mengatakan ada beberapa titik api yang belum padam, termasuk di Bukit Teletubbies. Dia berharap pemadaman bisa dilakukan lebih cepat dan maksimal pada hari ini.

"Kita berharap proses yang hari ini bisa memaksimalkan pemadaman dan pembasahan di area Gunung Bromo termasuk di Bukit Teletubbies," katanya.

Ia juga mengatakan, kawasan Bromo tidak ditutup sepenuhnya dan masih bisa diakses melalui Seruni Point yang biasanya mendapatkan indahnya matahari terbit dan mendapatkan lanskap Bromo. 

"Tidak sepenuhnya ditutup, kalau Savana itu memang iya ditutup sementara. Bisa ke Seruni Point yang rasa enggak ke Bromo kalau belum ke Seruni Point, karena di sana juga bisa menikmati indahnya matahari terbit," katanya.