JAKARTA - Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengunjungi Israel dan Palestina pekan ini, di mana ia akan mendesak adanya dialog baru mengenai solusi dua negara dan berkomitmen untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan regional, termasuk dari Iran.
Pada kunjungan yang dimulai Hari Senin ini, Menlu Cleverly akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh.
Sedangkan dalam pidatonya di konferensi keamanan internasional pada Hari Selasa esok, Cleverly akan membahas tantangan keamanan yang dihadapi Israel dan wilayah Palestina, serta pentingnya solusi dua negara.
Dia akan menyoroti Iran "memungkinkan terorisme" melalui dukungannya terhadap kelompok militan Hamas dan Jihad Islam Palestina, menurut sebuah pernyataan.
"Inggris dan Israel bekerja sama secara erat untuk menjaga keamanan rakyat kami," kata Cleverly menjelang perjalanannya, melansir Reuters 11 September.
Dia berjanji "untuk memperbarui kemitraan keamanan yang erat, dalam menghadapi ancaman yang tidak dapat diterima dari rezim Iran".
Selain itu, ia akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dan menghadiri demonstrasi sistem pertahanan rudal "Iron Dome" Israel.
Dalam kunjungannya ke wilayah Palestina, Menlu Cleverly akan mengunjungi kamp pengungsi Jalazone di Tepi Barat untuk melihat pengungsi Palestina.
BACA JUGA:
Diketahui, kekerasan di Tepi Barat telah memburuk selama setahun terakhir dengan meningkatnya serangan Israel dan serangan jalanan oleh warga Palestina.
Prospek untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian yang ditengahi Amerika Serikat yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur masih rendah, hampir satu dekade setelah perundingan itu mengalami jalan buntu.