CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TGNPP) membuka kembali jalur pendakian ke Gunung Gede Pangrango melalui pintu Cibodas sejak hari ini.
Jalur ini sebelumnya ditutup karena adanya perusakan yang dilakukan oknum pengelola tempat penampungan.
Kepala Bidang Pendakian Taman Nasional 1 TNGGP Cianjur Lana Sari mengatakan, setelah dilakukan perbaikan pintu masuk pendakian Cibodas yang dirusak oknum, beberapa waktu lalu, akhirnya jalur pendakian kembali dapat dilalui.
"Pendakian dapat dilakukan melalui pintu Cibodas yang sudah selesai diperbaiki. Pendaftaran pendakian masih melalui online (daring) dan tidak dapat langsung di tempat," katanya di Cianjur, Jawa Barat, Antara, Selasa, 5 September.
Pihaknya meminta pendaki dapat berkomitmen untuk mendukung perbaikan manajemen pendakian dengan mematuhi aturan yang telah disepakati bersama serta menjaga kelestarian alam, keselamatan, keamanan, dan ketertiban saat melakukan pendakian.
Saat melakukan pendakian dan berada di lingkungan taman nasional, pendaki dilarang membuat api unggun dan membuang barang yang dapat menimbulkan percikan api, termasuk puntung rokok karena sebagian besar wilayah mengalami kekeringan dan rawan terbakar.
"Saat kemarau panjang, larangan membuat api unggun atau membuang puntung rokok sembarangan digencarkan petugas mulai dari pintu pendakian. Pendaki diminta memastikan tidak meninggalkan alat memasak dalam kondisi menyala guna menghindari kebakaran," katanya.
Untuk tetap menjaga kelestarian alam di sepanjang jalur pendakian, pihaknya meminta pendaki untuk membawa turun sampah yang dihasilkan saat melakukan pendakian karena setiap tahun belasan ton sampah diturunkan dari puncak gunung dan di sepanjang jalur pendakian.
BACA JUGA:
"Pendaki harus pintar dengan mematuhi semua aturan yang berlaku, tidak membuang sampah sembarangan serta tidak membuat api unggun saat musim kemarau karena dapat menyebabkan kebakaran lahan di taman nasional," katanya.