JAKARTA - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkit lagi nama koalisi semut merah yang sempat tercetus saat partainya sempat menjajaki kerjasama politik dengan PKB.
Karena itu, Aboe mengatakan, PKS menerima dengan tangan terbuka saat bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres pendampingnya.
"Kalau kamu ingat, PKS yang pertama membuat semut merah. Jadi kita ahlan wa sahlan dengan Muhaimin, nggak ada beban," ujar Aboe di Jakarta, Selasa, 5 September.
Aboe mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada penolakan dari jajaran partai untuk memberi dukungan ke Cak Imin menjadi cawapres Anies.
"Apalagi Muhaimin bisa menutupi daerah yang tidak dimiliki PKS banyak, jadi kita bisa saling mengisi, jadi ahlan wa sahlan, kita engga ada beban untuk kita," kata Aboe.
Diketahui, koalisi semut merah adalah wacana yang pernah diinisiasi oleh PKS dan PKB pada Juni-Juli tahun lalu. Namun, wacana koalisi tersebut tidak bertahan lama karena PKB lebih memilih bergabung dengan Partai Gerindra.
Saat ini PKB justru merapat ke koalisi pendukung Anies dengan PKS dan NasDem sebagai anggotanya.
BACA JUGA:
Meski begitu, Aboe menegaskan, pihaknya masih menunggu rapat Majelis Syuro terkait dukungan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung partai nantinya.
"Ya Alhamdulillah, jadi memang kita menanti Majelis Syuro," tegasnya.