BANGKA - Seorang nelayan asal Sungailiat atas nama Malikul Akbar (33) berhasil diselamatkan setelah kapal ikan yang digunakan tenggelam akibat gelombang pasang.
Korban berenang ke kapal Singkep yang beraktivitas melakukan penambangan biji timah tak jauh dari tempat kejadian perkara.
"Malikul Akbar berenang menggunakan alat keselamatan darurat jenis jeriken setelah kapal penangkapan ikan yang digunakan tenggelam di perairan Karang Kering Muara Air Kantung Sungailiat, pada Senin kemarin pukul 23.00 WIB," jelas Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan di Bangka dikutip dari Antara, Selasa, 5 September.
Pada hari ini sekitar pukul 06.00 WIB, kru kapal Singkep menghubungi keluarga korban menyampaikan kondisi Malikul Akbar yang selamat dari musibah.
"Keluarga korban langsung melaporkan ke Pos Dit Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus untuk mendapatkan bantuan evakuasi korban," jelasnya.
Dalam membantu proses evakuasi Malikul Akbar yang dipimpin langsung Dit Polairud Polda Bangka Belitung, pihaknya menerjunkan sejumlah personel Unit Reaksi Cepat (URC).
BACA JUGA:
"Saya ingatkan seluruh nelayan untuk mewaspadai kondisi cuaca di perairan penangkapan dari potensi ancaman gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang," kata dia.
Ridwan menyarankan nelayan yang melaut, selain mewaspadai potensi gelombang pasang, hendaknya juga tidak memaksa sendirian di laut.
Upayakan saling berdekatan dengan nelayan yang lain sehingga dapat dengan mudah dan cepat jika mengalami kendala.