Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menemui Panji Gumilang di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri, hari ini. Mereka berbincang banyak hal. Satu di antaranya mengenai sejarah Islam.

Pertemuan itu usai kubu Panji Gumilang mencabut gugatan perdata senilai Rp1 triliun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 30 Agustus.

"Bicara tentang apa, ya saya bicara tentang usia, umur, kemudian menyangkut hari akhir, kemudian kita cerita tentang kesehatan masing-masing," ujar Anwar kepada wartawan, Kamis, 31 Agustus.

Dalam pertemuan itu, Anwar menyebut ada banyak saran yang disampaikan Panji perihal kesehatan. Waketum MUI itu diminta menjaga pola makan sehat mengingat usia yang tak muda lagi.

Kemudian, mereka berbicara tentang sejarah Islam. Tapi ditekankan, tak satupun di antara mereka yang membahas soal kasus yang dihadapi Panji Gumilang.

"Kita banyak bicara tentang sejarah Islam, tentang sejarah peradaban Islam. Kaitannya denga China, India, Arab dan tidak ada bicara tentang kasus," kata Anwar.

"Kata beliau masa lalu ditutup, selesai ya. Kita buka lembaran masa depan," sambungnya.

Dengan pertemuan itu, Anwar menegaskan tak ada permusuhan di antara mereka. Meski, sempat ada gugatan yang dilayangkan Panji Gumilang.

"Jadi antara kami ndak ada permusuhan ya," kata Anwar.