Jadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Andika Perkasa Tegaskan Tak Punya Target di Dunia Politik
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama mantan Panglima TNI Jenderal Purn. Andika Perkasa (DOK ANTARANarda Margaretha Sinambela)

Bagikan:

JAKARTA - Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengaku terhormat karena menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Tapi, dia tak mau pusing dan memilih menyerahkan keputusan pada partai pendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut.

Hal ini disampaikan menanggapi namanya yang masuk sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar Pranowo. Dia berada dalam radar PDIP bersama sosok lain yaitu Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Itu kan bukan keputusan saya. Itu kan keputusan partai politik. Pokoknya siap diperintah," kata Andika, Selasa, 29 Agustus.

Andika mengamini dirinya kerap berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai pendukung Ganjar. Tapi, ia membantah percakapannya dengan partai berlambang banteng itu berkaitan dengan pencalonan maupun kemungkinan dirinya mengurusi tim pemenangan.

Andika merasa dirinya tak punya target apapun di karir politiknya setelah pensiun sebagai TNI. "Yang penting saya ingin bergabung dalam sistem politik nasional," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan partainya masih mempertimbangkan lima nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Nama ini disebut belum mengerucut.

"Kan masih lima nama yang sekarang sedang kami pertimbangkan," kata Puan di Semarang dilansir ANTARA, Sabtu, 26 Agustus.

"Jadi, ya lihat saja nanti pada waktunya apakah nama-nama dari lima nama itu yang akan kami pilih atau kemudian akan ada tambahan nama lagi yang nantinya muncul dalam list PDI Perjuangan," sambungnya.

Terkait