Demi Sabu, 2 Buronan Copet Kelompok Palembang Spesialis KRL Ditangkap Lagi
Dua tersangka copet KRL/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Dua orang buronan spesialis copet di dalam kereta KRL Commuter Line berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Tambora pada Senin, 28 Agustus.

"Kedua tersangka bernama Davis (28) dan Lebistra alias Lebis (26). Keduanya merupakan spesialis copet," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dihubungi VOI, Senin, 28 Agustus.

Kedua pelaku sindikat kelompok Palembang ini biasa melancarkan operasi kejahatan copet di dalam kereta KRL dan Stasiun di Jabodetabek.

"Tersangka Davis sudah merantau ke Jakarta sejak tahun 2014," ucapnya.

Dalam catatan kejahatan tersangka Davis, pelaku ternyata sudah 2 kali ditangkap oleh sekuriti karena mencopet di stasiun, namun hanya diberikan pembinaan karena korban tidak mau membuat laporan ke polisi.

"Tersangka Davis juga pernah ditangkap polisi sekali, saat ini kembali ditangkap Polsek Tambora. Davis belajar menjadi copet secara otodidak. Dalam tiap aksinya, Davis berperan sebagai eksekutor copet," ujarnya.

Sementara dari keterangan tersangka Davis, setiap berhasil mencopet, hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan sehari - hari dan membeli narkotika jenis sabu.

"Dia terakhir pakai sabu 4 hari yang lalu. Keluarga sudah tau kalau pelaku ini bekerja sebagai copet," katanya.

Selanjutnya, tersangka copet bernama Lebis mulai merantau ke Jakarta dari kota asalnya sejak tahun 2016. Setelah sampai di Jakarta, Lebis yang tak miliki keahlian lain akhirnya terjun langsung menjadi copet.

"Dia sudah menjadi copet sejak tahun 2016. Lebis sudah dua kali ditangkap. Lebis belajar mencopet dari temannya berinisial Y di kawasan Sumur Bor, Cengkareng. Dalam aksinya, Lebis berperan sebagai kiper atau penerima barang yang dioper dari Davis. Lebis juga bertugas sebagai penjual barang," terang Kompol Putra.

Tersangka Lebis menggunakan uang hasil mencopet untuk kebutuhan sehari - hari. Lebis juga mengaku sebagai pengguna sabu.

"Kelompok copet ini sudah ditangkap semua oleh Polsek Tambora, masih banyak kelompok-kelompok lain yang masih harus ditangkap," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Polsek Tambora berhasil menangkap kawanan copet spesialis KRL Commuter Line usai melakukan aksi pencopetan terhadap seorang penumpang di Stasiun Kereta Api Duri, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kedua pelaku bernama Robin Maulana (36) dan Suherman (43) warga Kranji, Kota Bekasi. Keduanya merupakan kelompok Palembang.

Keduanya ditangkap di Jalan Masjid Al-Ikhlas, RT 05/10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Para pelaku berhasil menggasak handphone bermerek Samsung Galaxy flip 3G5 seharga Rp11 juta milik korban berinisial JI, seorang penumpang perempuan.