Bagikan:

JAKARTA – Setelah sempat kabur beberapa hari, Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang berhasil meringkus seorang pencopet di dalam angkutan umum (angkot), berinisial FI (45). Aksi pelaku sebelumnya sempat viral di media sosial saat korban menangkapnya. Namun, saat itu pelaku berhasil melarikan diri.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan mengatakan, pelaku pencopetan merupakan spesialis dari kelompok Lampung. Mereka berkelompok dengan tiga orang yang memiliki peran masing-masing.

"FI ini pelaku utama yang mengambil handphone. Sedangkan lainnya berpura - pura batuk untuk mengalihkan korban," kata Kompol Haris Kurniawan kepada VOI, Selasa 29 Maret.

Copet Tanah Abang yang sempat viral karena ditangkap korbannya sudah ditangap Polsek Tanah Abang/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI 

Saat melakukan aksi pencopetan, tersangka FI sempat tertangkap oleh korban bernama Esteria dan Afhal di Jalan Penjernihan Raya, Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun tersangka FI berhasil meloloskan diri dan kabur saat kejadian.

Korban kemudian melaporkan ke Polsek Metro Tanah Abang. Setelah menerima laporan korban dan video aksi copet itu viral di media sosial, anggota unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang segera lakukan pengejaran.

"FI kembali ditangkap di kawasan Pasar Tanah Abang saat hendak melakukan aksi pencopetan kembali. Sementara tersangka inisial R dan T masih DPO dan diburu anggota di lapangan," ujarnya.

Tangkapan layar aksi copet tepergok lalu tertangkap di Tanah Abang

Akibat ulahnya, tersangka FI dijerat Pasal 363 KUHP Jo Pasal 53 KUHP.

Sebelumnya diberitakan, heboh video aksi pencopetan di kawasan Tanah Abang. Pelaku tepergok korban saat berusaha mengambil barang di dalam angkot, Rabu, 23 Maret.

"Ini tas ransel si copet tadi, pas kami pergok dia mau ngambil handphone aku di angkot. Dapat tasnya, kabur dia pas di cekek sama afdal," kata korban dalam rekaman video.

"Eh tau taunya di dalamnya engga ada, cuma kardus sama sarung doang. Dan ini kita sudah di Polsek gitu. Lucunya copetnya di depan Polsek, kan lucu ya," ucap korban.

Korban sudah mendatangi kantor kepolisian Polsek Metro Tanah Abang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya itu.