JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa mengakui akan sedikit berbicara perihal isu perceraian dengan istrinya yakni Nurhayati Effendi.
Menurutnya, alasannya akan sedikit berbicara lantaran rumah tangga dianggap sebagai urusan pribadi. Sikap ini selaras dengan ajaran agama, termasuk yang tertuang di dalam sebuah hadis dan Al-Qur'an.
“Saya menjalankan sesuatu sesuai tuntunan agama, di mana dalam sebuah hadis disampaikan, bahwa sebagai muslim yang baik, tidak boleh kita membicarakan hal terkait dengan pasangan. Saya kira begitu, ya,” kata Suharso Monoarfa berdasarkan kerterangan tertulis yang diterima, Selasa, 29 Maret.
Ia menyebut sikap ini selaras dengan bunyi Surat Al-Baqarah ayat 187 yang berisi tentang pasangan suami-istri.
"Mereka (istri-istrimu) adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Itu tidak kita gunakan bukan berarti kita mengoyak dan mencampakkannya begitu saja,” ucapnya.
BACA JUGA:
“Maka, karena saya memulai (pernikahan) dengan baik-baik, berakhir pun harus dengan baik-baik pula, tidak saling merugikan,” tambahnya.
Suharso menjelaskan tujuannya angkat bicara lantaran ingin meluruskan isu rumah tangganya agar tidak simpang siur di publik.
"Sesungguhnya itu urusan domestik saya yang tidak perlu saya share ke publik. Tetapi, karena saya pejabat publik, maka publik perlu memperoleh informasi yang lurus, bukan yang dibengkokkan," tandasnya.