Bagikan:

JAKARTA - Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan menyebut pelaku pembunuhan lansia berinsial MY (61), membuang pisaunya usai melakukan aksinya. Dari keterangan saksi, pisau dibuang ke selokan tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban MY tewas dengan beberapa luka tusukan di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Agustus, malam. Sedangkan sang istri, H, dianiaya dan dirawat di rumah sakit.  

"Betul, ada informasi dibuang kemudian ada saksi yang melihat dan menunjukkan ke kita, pisaunya itu di got,” kata Jamalinus saat dikonfirmasi, Minggu, 27 Agustus.

Barang bukti yang diganakan untuk menghabisi pasangan suami istri itu telah diamankan penyidik sebagai petunjuk mengungkap identitas pelaku pembunuhan.

“Sudah sudah diamankan (senjata tajamnya),” ucapnya

Soal rumor pelaku merupakan adik dari korban, Jamalinus tak mau berspekulasi karena menunggu keterangan H yang dirawat.

"Terduga pelaku sampai sekarang kita belum berani ngomong karena kita lagi cek identitas aslinya. Sementara tetangga ini masih dugaan. Kalau si ibu sudah bisa diajak ngomong enak nanti sudah makin terbuka motif segala macam,” tutupnya.

Sebelumnya polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus pembunuhan terhadap pria berinsial MY (61) dan penganiayaan terhadap istrinya, H (43) di Tebet, Jakarta Selatan. Dugaan pelaku masih tetangga kedua korban.

"Kita meriksa saksi nambah lagi dua. Tambah satu saksi pelapor yaitu keponakan (korban). (Total) 5 saksi," kata Jamalinus Nababan. 

Pengejaran terus dilakukan polisi ke lokasi pelaku biasa berkumpul. “Belum sedang dikejar terus. Coba dicek mungkin ke tempat dia ngumpul bareng temannya, rumah keluarganya sudah,” ucapnya.