KAPUAS - Seorang pegawai minimarket di Kelurahan Palingkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah ((Kalteng) tewas bersimbah darah akibat ditikam oleh seorang pria menggunakan sangkur pada Minggu kemarin.
Peristiwa pembunuhan terhadap karyawan Indomaret tersebut sontak membuat geger warga lantaran korban sempat berlari ke arah sebuah bengkel motor yang berada di seberang kantornya. Ia meminta pertolongan dalam kondisi terluka.
Warga yang melihat kondisi korban sudah berlumuran darah dan tak berdaya ini pun langsung berusaha memberikan pertolongan menggunakan mobil ambulans. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban penikaman akibat penganiayaan ini berinisial AM (22) warga Desa Mambulau, Kecamatan Kapuas Hilir. Adapun pelaku diketahui berinisial MA (17), warga Kecamatan Kapuas Murung, Ia datang seorang diri menggunakan sepeda motor ke tempat kerja korban.
Seusai menbunuh korban, pelaku pun kemudian melarikan diri. Kasus penganiayaan ini diduga akibat pelaku sakit hati terhadap korban.
Kasatreskrim Polres Kapuas, AKP Iyudi Hartanto mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara.
"Dari laporan yang kami terima korban telah meninggal dunia dan saat ini berada di rumah sakit kapuas," ujarnya, Senin 28 Agustus.
Setelah polisi mengantongi identitas pelaku, pengejaran pun langsung dilakukan oleh personel Satreskrim Polres Kapuas dibantu personel Polsek Kapuas Murung.
Pelaku berhasil dibekuk saat bersembunyi di Gang Patah, Kelurahan Palingkau Lama, RT 07 Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas.
BACA JUGA:
Dari penangkapan itu, Polisi berhasil menemukan barang bukti, berupa satu buah pisau sangkur beserta sarung berwarna hitam dan satu buah sepeda motor Honda Vario yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Kapuas dan tengah menjalani pemeriksaan.