JAKARTA - Eks Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menilai harusnya upaya menekan pencemaran udara di Jakarta dibarengi dengan pengetahuan.
Hal ini dikatakan Laode terkait upaya yang dilakukan Polri untuk mengurangi dampak polusi udara di DKI Jakarta dengan cara penyemprotan air di sepanjang jalan protokol.
"Ketika kita bingung membedakan: Membersihkan jalan raya VS mengurangi pencemaran udara," kata Laode dalam akun media sosial X-nya, Minggu 27 Agustus.
Kegiatan Polri untuk menekan polusi udara di DKI dengan menyemrot air di jalan protol diketahui lewat unggahan video akun X resmi Polda Metro Jaya belum lama ini.
Unggahan video itu memperlihatkan lebih dari satu water canon milik Polri dikerahkan menelusuri jalan Jakarta. Mobil kepolisian biasanya untuk mengontrol kerusuhan itu menyemprot jalan protokol yang dilalui menggunakan air.
"Dampak polusi udara di Jakarta sudah sangat memprihatinkan, maka dari itu Polri khususnya Polda Metro Jaya melakukan pengecekan kendaraan taktis water canon dan dilakukan penyemprotan jalan prokol guna mengurangi dampak polusi udara di Jakarta," bunyi keterangan unggahan akun X Polda Metro Jaya.