Polres Gayo Lues Aceh Duga Bayi di Sungai Ulu Aih Dibuang Ibu Usai Melahirkan, Kasus Sedang Diselidiki
Personel Polres Gayo Lues dan masyarakat saat mengevakuasi mayat bayi yang ditemukan di aliran sungai, di Gayo Lues, Senin (21/8/2023) (ANTARA/HO/Humas Polres Gayo Lues)

Bagikan:

ACEH - Satreskrim Polres Gayo Lues, Provinsi Aceh, menyelidiki kasus penemuan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Ulu Aih, Kampung Uyem Beriring, Kecamatan Tripe Jaya.

"Untuk temuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih dalam proses penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Gayo Lues Iptu M Abidinsyah saat dikonfirmasi dari Banda Aceh, Antara, Selasa, 22 Agustus. 

Abidinsyah mengatakan mayat laki-laki pertama kali ditemukan warga setempat bernama Ali Kazmi saat sedang menjala ikan sekitar pukul 15.00 WIB, Senin kemarin. 

"Mayat bayi itu ditemukan tepatnya di bebatuan yang berada di tengah aliran Sungai Ulu Aih," ujarnya.

Abidinsyah menyampaikan setelah saksi melihat adanya mayat bayi, ia langsung kembali ke kampung untuk melaporkan temuan tersebut kepada Pengulu Kampung Pasir, kemudian disampaikan ke anggota kepolisian Pospol Tripe Jaya.

"Setelah itu personel Polsek Terangun langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) bersama masyarakat setempat," katanya.

Ia menjelaskan saat pertama ditemukan, posisi mayat bayi tertelungkup dan terdapat luka memar pada bagian kening yang diduga terbentur bebatuan sungai akibat terseret arus.

Abidinsyah mengatakan dugaan sementara mayat bayi laki-laki tersebut sengaja dibuang orang tuanya ke aliran sungai yang terhubung ke Kecamatan Blangjerango, Blangkejeren, dan Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues.

"Dugaan sementara sengaja dibuang oleh ibu kandungnya. Karena saat ditemukan masih terdapat tali pusar pada mayat bayi tersebut, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan," demikian M Abidinsyah.