JAKARTA - Presiden Kenya William Ruto menyebutkan kunjungan Presiden Joko Widodo ke negaranya merupakan wujud komitmen untuk memperkuat ikatan sejarah kedua negara.
"Kunjungan ini merupakan tanda niat baik dan komitmen Yang Mulia (Presiden Widodo) untuk memajukan dan memperkuat ikatan sejarah yang erat yang telah dijalani kedua negara," kata Presiden Kenya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin 21 Agustus, disitat Antara.
Presiden Kenya mengatakannya usai menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi di State House, Nairobi, Kenya, hari ini.
Presiden Kenya menyampaikan bahwa dirinya mewakili seluruh jajaran pemerintah dan rakyat Kenya menyambut hangat kedatangan Presiden Jokowi dan seluruh delegasi.
Menurut Presiden Kenya, kunjungan Presiden Jokowi bersejarah karena baru kali ini Kenya dikunjungi Presiden Indonesia.
Presiden Kenya dan Presiden Jokowi melakukan berbagai hal dalam pertemuan, antara lain, menetapkan bidang kerja sama prioritas, serta menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman dan letter of intent untuk memperkuat kerja sama komersial dan promosi investasi antara kedua negara.
"Dalam diskusi kami, Presiden Widodo dan saya berbagi ide tentang peningkatan kolaborasi untuk memanfaatkan peluang yang muncul untuk meningkatkan keseimbangan perdagangan antara kedua negara," kata Presiden Ruto.
BACA JUGA:
Ia melanjutkan, "Kami sepakat untuk meningkatkan dan memperluas kemitraan antara Kenya dan Indonesia dengan fokus pada empat isu utama: ketahanan pangan, pertambangan, energi terbarukan, dan kesehatan."
Sementara itu, Presiden Jokowi merasa terhormat bisa berkunjung langsung ke Kenya.
Presiden Jokowi menekankan Indonesia dan Kenya memiliki kedekatan historis sejak Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 dan Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 1961.
Presiden Jokowi menyampaikan Kenya adalah sahabat penting Indonesia dan Indonesia juga terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Kenya.