JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, Senin 21 Agustus memberikan peringatan dini mengenai kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia. Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta hujan lebat yang mungkin disertai angin kencang menjadi perhatian utama.
Menurut informasi yang disampaikan oleh BMKG pada hari Senin, potensi karhutla dapat terjadi di beberapa daerah, termasuk Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Masyarakat diimbau oleh BMKG untuk tetap waspada terhadap potensi karhutla dan dilarang keras melakukan pembakaran lahan untuk tujuan apapun.
Selain itu, BMKG juga memberikan peringatan mengenai potensi hujan lebat di wilayah-wilayah seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Adapun potensi angin kencang dengan kecepatan di atas 45 km per jam juga perlu diwaspadai, khususnya di wilayah Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melaporkan bahwa jumlah awan hujan mengalami penurunan, yang berdampak pada ketersediaan air. BNPB mendorong pemerintah daerah untuk mengambil tindakan antisipatif terhadap potensi penurunan debit air.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa dampak fenomena El Nino berbeda-beda di setiap wilayah. Misalnya, ketika El Nino terjadi di daerah gambut, risiko kebakaran hutan dan lahan akan meningkat, berdampak pada pasokan air bersih.