Sejumlah Wilayah di Jambi Berada pada Puncak Musim Hujan
Peta prakiraan hujan. Beberapa wilayah di Provinsi Jambi berada pada puncak musim hujan. (Antara/HO/BMKG Jambi)

Bagikan:

JAMBI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Thaha Jambi menyatakan, beberapa wilayah di Provinsi Jambi kini berada pada puncak musim hujan.

"Di bulan April ini BMKG memprediksi puncak musim hujan di beberapa wilayah, seperti di Kabupaten Batanghari, Muaro Jambi dan Kota Jambi," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun BMKG Sultan Thaha Jambi Annisa FAuziah di Jambi, dilansir Antara, Selasa.

Annisa menjelaskan, prakiraan cuaca hingga sepekan ke depan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama pada sore, malam dan dini hari. Hujan lebat tersebut turut disertai dengan petir dan angin kencang.

Sehingga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan bila turun hujan. Mengingat di Kabupaten Batanghari pada Senin, 11 April malam terjadi hujan deras disertai dengan petir dan angin kencang.

BMKG memantau adanya awan Cumulo nimbus di Kabupaten Batanghari pada Senin malam. Awan Cumulo Nimbus tersebut menyebabkan hujan deras yang disertai petir dan angin kencang.

"Stasiun Meteorologi Sultan Thaha mencatat kecepatan angin tadi malam mencapai 26 knots atau sekitar 54 kilometer per jam," kata Annisa Fauziah.

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan karena hujan deras yang disertai dengan angin kencang tersebut, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, angin kencang dan berkurangnya jarak pandang.

Sementara itu, tinggi gelombang di perairan timur Jambi berada dalam kisaran 0,5 meter hingga 1,25 meter atau dalam kategori rendah. Namun perlu diwaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang terjadi pada dini hari di perairan Timur Jambi.

Dimana hujan tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya jarak pandang maupun kenaikan tinggi gelombang akibat hempasan angin dari awan Cumulo Nimbus.

"Masyarakat diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan," kata Annisa Fauziah.