Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto menginstruksikan anggotanya untuk dapat memastikan penyaluran bantuan korban terdampak banjir tepat sasaran

"Bhabinkamtibmas harus dicek betul warganya, jangan sampai ada yang tidak kebagian dan sebagainya," kata Rikwanto di Banjarmasin dilansir Antara, Selasa, 2 Februari. 

Menurut Rikwanto, banjir memang telah surut namun bukan berarti warga tak lagi membutuhkan bantuan. Justru usai banjir ini masih dibutuhkan bantuan seperti sembako untuk menopang hidup sementara. 

"Kita tahu masyarakat ada yang tak bisa bekerja normal selama dua pekan lebih, tentu saat ini masih butuh bantuan," tuturnya.

Di sisi lain, bantuan terus mengalir dari banyak pihak baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Untuk itu harus ada peran aparat di lapangan untuk mengawal penyalurannya sampai ke warga penerima.

"Jangan sampai nanti ada warga yang mengeluh tidak menerima bantuan. Anggota harap didata betul warganya yang menjadi korban banjir. Termasuk mereka yang benar-benar kurang mampu atau rumahnya paling parah terdampak," ucap jenderal bintang dua ini. 

Polda Kalsel sendiri terus menyalurkan bantuan dari berbagai pihak termasuk dari Mabes Polri dan sejumlah Polda. Termasuk, bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupa 20.000 paket sembako untuk 11 kabupaten dan kota di Kalsel.

Bantuan dari presiden berisikan sembako 5kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter dan teh celup 1 kotak.