Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra membuka pintu untuk politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko jika mau bergabung usai mendukung bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dukungan itu diberikan setelah Budiman menandatangani deklarasi relawan Prabowo-Budiman (Prabu) di Semarang, Jumat lalu.

"Partai Gerindra partai terbuka, bisa menerima siapa pun. Yang penting satu, menerima dengan seluruh yang sudah kita putuskan. Baik anggaran dasar, anggaran rumah tangga, calon presiden, manifesto perjuangan dan seterusnya," ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jakarta, Sabtu, 19 Agustus.

Menurut Muzani, Budiman merupakan sosok aktivis yang menginspirasi dan memiliki integritas yang tinggi.

"Budiman adalah sosok aktivis yang menurut saya sangat inspiratif, orang yang pernah jadi simbol perlawanan di zaman Orde Baru, sosok anak muda, aktivis yang punya kemampuan dan tingkat integritas yang tinggi. Sehingga bagi kami, itu sosok yang penting untuk berikan inspirasi buat kami semuanya," katanya.

Menyoal deklarasi relawan di Jawa Tengah yang notabenenya merupakan kandang banteng, Muzani menilai hal itu hanya kebetulan. Sebab Budiman berasal dari Cilacap, Jawa Tengah.

"Karena Mas Budiman orang Jawa Tengah, orang Cilacap. Saya kira kebetulan saja di situ," kata Muzani.

Sebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dan bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 18 Agustus. Deklarasi ditandai dengan penandatanganan dan saling memakaikan jaket.

Dalam pidatonya, Budiman mengaku bahwa dirinya merupakan orang yang berani mengambil risiko apa pun. Termasuk mendukung Prabowo maju sebagai capres meski partainya mendukung Ganjar Pranowo.

"Hari ini saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan kepada Pak Prabowo Subianto jika insyaallah atas kehendak Allah Pak Prabowo jadi Presiden ke-8 Indonesia. Tolong Pak Prabowo majukan kesejahteraan umum dengan mengembangkan koperasi mengembangkan, BUMDes, meningkatkan jaminan sosial. Tolong cerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Budiman saat deklarasi relawan di Semarang, Jumat, 18 Agustus.

Bahkan Budiman juga mengaku terinspirasi oleh Prabowo usai membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan dan ditulis langsung oleh mantan Danjen Kopassus itu.

"Dulu terpaksa kita ada yang berbeda tapi setelah 25 tahun saya terinspirasi setelah saya membaca buku Paradoks Indonesia yang diberikan oleh Pak Prabowo dan ditulis oleh Pak Prabowo," ungkapnya.