Bagikan:

JAKARTA - Polisi mendatangi lokasi keributan Youtuber Lauren dengan driver ojek online (Ojol) di sebuah rumah makan di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary mengatakan akar permasalahan kasus itu yakni kendaraan yang melawan arah. Namun, cara yang dilakukan menimbullan keributan kecil antara kedua belah pihak.

“Jadi akar masalahnya adalah, masih kami temukan adanya masyarakat yang melanggar rambu, tidak boleh melawan arus, tetapi mereka melawan arus,” kata Ade kepada wartawan, Rabu, 16 Agustus.

“Masyarakat yang ingin melakukan sosialisasi, agar masyarakat tidak melawan arus, tetapi mungkin caranya menimbulkan keributan kecil di lapangan,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Ade juga mengatakan untuk mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas dan banyak pelanggaran tempat ini, pihaknya menempatkan anggotanya di wilayah tersebut.

Kendati demikian, ia berharap kepada masyarakat tetap patuhi aturan lalu lintas meski tidak ada petugas di wilayah itu.

“Mohon dengan hormat mematuhi rambu-rambu yang ada, ada atau tidak ada petugas mohon dengan hormat dipatuhi, jangan sekarang sudah lengkap tim kami, malah seperti kucing-kucingan, ini membutuhkan kesadaran masyarakat, ada atau tidak ada petugas, tetapi ada rambu,” tutupnya.

YouTuber Lauren membuat konten menegur sopir ojol yang melawan arah di Kawasan Tebet. Namun, tak disangka aktivitas itu berujung keributan, disebut-sebut sopir ojol tidak terima mendapat teguran tersebut. Hingga akhirnya terjadi keributan.