‘Pamer Tubuh Besar ke Ojol, Sampai Segitunya Nyari Duit’ Kata Sopir Ojek Online Bicara YouTuber Larang Pemotor Lawan Arus
Ilustrasi Ojek Online/ Foto: Bitor Ekin P

Bagikan:

JAKARTA - YouTuber atau konten kreator menampilkan bentuk tubuh besar dan berotot saat melakukan peneguran terhadap sejumlah pengendara motor yang melawan arus di kawasan Tebet dan Palmerah, dinilai warga sangat arogan.

Meski kegiatan para mereka itu memberikan edukasi peraturan lalu lintas kepada masyarakat, namun tindakan mereka dianggap melebihi petugas berwenang.

"Di kalangan ojol (ojek online), banyak juga komentar penolakan. Apalagi kemarin sempat ribut sama ojol kan di Tebet. Kalau itu, (di Slipi) Belum lihat," tutur Hardian Iyang, salah satu pengemudi ojol kepada VOI, Kamis, 7 September.

Menurut Iyang, sapaan akrabnya, para YouTuber itu seolah memperlihatkan jika badan mereka besar dan berotot agar para pengendara yang melawan arus menjadi takut.

"Mereka merasa kayak binaragawan, dengan berotot besar, berani sama orang tanpa mikirin akibatnya juga. Orang melihat badan gede tidak segitu takutnya juga, kan mereka selalu pamerin begitu," katanya.

Tindakan yang dilakukan para konten kreator justru melebihi kewenangan dari aparat penegak hukum yang berkompeten dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas. Sehingga, mereka pun merasa paling benar atas tindakan mereka.

"Merasa punya power lebih dari orang kebanyakan, merasa lebih hebat lah. Segitunya nyari duit gitu (buat konten)," ujarnya.