Bagikan:

NTB - Polisi membantu warga mengamankan Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris inisial KJB (30) yang diduga menganiaya pacarnya. WNA itu juga merusak bungalo tempatnya menginap di kawasan Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Iya, yang bersangkutan sudah diamankan dan sekarang sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit di Mataram karena mengalami luka-luka akibat aksinya di Gili Meno itu," kata Kepala Polsek Pemenang AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata melalui sambungan telepon, Selasa 15 Agustus, disitat Antara.

Dia menegaskan, KJB diamankan pada Senin 14 Agustus, usai mendapat informasi dari masyarakat Gili Meno bahwa yang bersangkutan mengamuk dengan merusak fasilitas bungalo tempat dia menginap.

Aksi perusakan pintu kayu dan kaca bungalo yang dilakukan oleh KJB itu mengakibatkan tangan kanannya mengalami luka robek dan pendarahan yang cukup banyak sehingga polisi membantu dengan membawa KJB ke rumah sakit di Kota Mataram.

"Iya, jadi sekarang bule Inggris itu (KJB) masih dirawat di rumah sakit di Mataram," ujarnya.

Dari informasi masyarakat, jelas dia, aksi tersebut dilakukan KJB karena terbakar api cemburu dengan pacarnya yang juga berasal dari Inggris berinisial NC.

"Karena cemburu, KC ini katanya memukul pacarnya yang mengakibatkan KC mengalami luka pada bagian kepala. Korban kemudian kabur, dan itu jadi penyebab KJB ini mengamuk merusak bungalo," ucap dia.

Terhadap KC, Eka menyampaikan warga sudah memberikan pertolongan medis di sebuah klinik kesehatan di Gili Meno.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya sudah meneruskan informasi kejadian tersebut kepada pihak imigrasi. Terhadap KJB, Eka mengatakan pihaknya belum mengambil tindakan hukum.

"Sejauh ini belum ada laporan dari pihak pemilik bungalo dan korban penganiayaan. Kalau pun ada, nanti akan kami tindak lanjuti sesuai prosedur," tandasnya.