Bagikan:

JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menggelar sidang tahunan pada hari Rabu, 16 Agustus. Acara yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo itu akan digelar mulai pukul 09.30 hingga 15.00 WIB. 

"Sidang tahunan MPR akan diselenggarakan dalam satu rangkaian sidang bersama DPR dan DPD yang akan dihadiri lebih kurang 1.549 undangan, antara lain presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan ketua MPR/DPR dan DPD, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR yang terdiri dari DPR dan DPD, menteri kabinet Indonesia yang maju dan pejabat setingkat menteri," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo, di gedung Nusantara IV, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Agustus. 

Sidang tahunan MPR, lanjut Bamsoet, juga mengundang para ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan DPR dengan masing-masing koalisinya. Kemudian raja-raja Nusantara, ketua ormas keagamaan dan perwakilan teladan dari seluruh Nusantara.

Adapun agenda pokok sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD Tahun 2023 adalah pidato presiden Republik Indonesia tentang penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara, sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

"Pokok acara sidang tahunan MPR kurang lebih, pertama, pembukaan sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD oleh ketua MPR. Kedua, pidato pengantar ketua MPR dalam rangka sidang tahunan MPR. Ketiga, pidato pengantar ketua DPD dalam rangka sidang bersama DPR dan DPD," jelas Bamsoet.

"Keempat, pidato presiden dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia," sambungnya. 

Kelima, pembacaan doa, persembahan lagu-lagu daerah. Terakhir adalah penutupan sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD oleh ketua DPD.

"Setelah itu kita break, lalu dilanjutkan dengan penyampaian nota keuangan pemerintah di dalam sidang paripurna DPR RI," kata Bamsoet. 

Bamsoet juga mengungkap berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh MPR RI untuk memastikan agenda sidang MPR 2023 berjalan lancar dan sukses. Diantaranya, melalui rapat pimpinan majelis pada 8 Agustus 2023 dan pertemuan konsultasi majelis dengan presiden RI pada 9 Agustus.  

"Dan untuk memantapkan persiapan gladi bersih sidang akan dilaksanakan besok Selasa tanggal 15 Agustus jam 13.00," tambahnya. 

Selain agenda sidang Tahunan MPR 2023, MPR juga akan mengadakan agenda nasional lain. Yaitu, peringatan Hari Konstitusi yang dirangkaikan dengan HUT atau hari ulang tahun ke-78 MPR pada Jum'at, 18 Agustus.  Peringatan ini rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. 

Adapun rangkaian acara, yakni penayangan video sejarah MPR dan kegiatan MPR, sambutan ketua MPR, testimoni generasi Z, open mic, sambutan presiden Republik Indonesia, pembacaan doa. Terakhir, penampilan Wonderland Indonesia oleh komposer muda Alffy Rev medley lagu-lagu daerah dan lagu nasional yang diaransemen dengan sentuhan musik elektronik.

"Kemudian peringatan Hari konstitusi pada tanggal 18 Agustus merupakan juga rangkaian kesejarahan yang tidak terpisahkan dengan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni dan hari kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus," kata Bamsoet. 

"Tanggal 18 Agustus adalah momentum yuridis konstitusional atas kelahiran negara Republik Indonesia, di tanggal yang sama bung Karno dan bung Hatta dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama," tambahnya.

Sebagai informasi, dalam rangka peringatan HUT ke-78 MPR, akan diselenggarakan pagelaran wayang kulit yang akan digelar pada Jumat, 25 Agustus malam di lapangan sepak bola DPR. 

Kegiatan lain yakni stand up comedy  kritik MPR dan podcast serta kegiatan-kegiatan lain dalam rangkaian ulang tahun pada 29 Agustus mendatang.