JAKARTA - Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 yang akan digelar di Gedung Parlemen, Senayan, pada Rabu 16 Agustus, tidak akan dihadiri oleh mantan Presiden ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketidakhadiran SBY kali ini merupakan yang kesembilan kalinya, tercatat terakhir hadir secara fisik di sidang tahunan MPR saat dirinya masih menjabat sebagai Presiden.
Kali ini ketidakhadiran SBY disebabkan tengah berada di Pacitan, Jawa Timur. Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan bahwa saat ini SBY sedang berada di Pacitan, Jawa Timur, untuk mempersiapkan pembukaan Museum dan Galeri SBY ANI yang rencananya akan berlangsung pada Kamis 17 Agustus.
Pada tahun 2020, SBY sempat dikabarkan hadir secara virtual dalam sidang tahunan MPR. Hal itu pun diketahui, karena Presiden Jokowi menyapanya saat sambutan.
"Bapak (SBY) sedang berada di Pacitan, mempersiapkan pembukaan museum SBY ANI," kata Herzaky.
Tidak hanya SBY, AHY juga berada di Pacitan sehingga tidak bisa menghadiri Sidang Tahunan MPR 2023. "Mas AHY juga berada di Pacitan," tambah Herzaky.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, mengumumkan bahwa sidang tahunan MPR akan digelar pada Rabu kemarin. Sidang ini merupakan agenda rutin sebelum peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, yakni 17 Agustus setiap tahunnya.
Bambang Soesatyo, atau Bamsoet, menjelaskan bahwa sidang tahunan MPR 2023 akan dihadiri oleh sekitar 1549 undangan. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers yang berlangsung di Lobby Nusantara IV, Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin lalu.
"Rangkaian sidang tahunan MPR akan dilaksanakan dalam satu sesi bersama DPR dan DPD yang dihadiri oleh sekitar 1549 undangan. Di antaranya, hadir Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, mantan Ketua MPR/DPR dan DPD, serta pemimpin lembaga negara lainnya. Selain itu, hadir pula semua anggota MPR dari DPR dan DPD, Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pejabat setingkat menteri," jelas Bamsoet.
Agenda utama dari sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD Tahun 2023 adalah pidato Presiden Joko Widodo yang menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Selain itu, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, sebelum pidato dari Presiden Jokowi, Ketua MPR Bamsoet akan memberikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI, dan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, akan memberikan pidato pengantar dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.
Acara akan dilanjutkan dengan pidato Presiden Jokowi, dilanjutkan dengan pembacaan doa, penampilan lagu-lagu daerah, serta penutupan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPD RI.
