JAKARTA - Seorang wanita Norwegia dan pemandu sherpa-nya sukses mendaki Gunung K2 di Pakistan akhir bulan lalu, gunung tertinggi ke-14 yang mereka daki hanya dalam waktu lebih dari tiga bulan, menjadi pendaki tercepat di dunia yang mendaki seluruh puncak di atas 8.000 meter (26.246 kaki) dalam waktu yang paling singkat, kata seorang pejabat dari perusahaan Nepal yang mengorganisir mereka.
Kristin Harila (35) dan Tenjen (Lama) Sherpa (35) mendaki K2, yang merupakan puncak tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian 8.611 meter (28.251 kaki) bersama delapan pemandu lainnya, kata Tashi Lakpa Sherpa, direktur utama perusahaan Seven Summit Treks (SST) yang menyediakan logistik bagi para pendaki di Kathmandu.
"Mereka menjadi yang tercepat mendaki ke-14 puncak tersebut," kata Tashi, kepada Reuters, mengutip informasi dari base camp, seperti dikutip 10 Agustus.
Mendaki ke-14 puncak tertinggi dalam beberapa bulan adalah sebuah prestasi yang menantang, yang biasanya dilakukan oleh banyak pendaki selama bertahun-tahun.
Mereka mencetak rekor pendakian tercepat dengan mengalahkan Nirmal Purja dari Nepal, yang menyelesaikan semua puncak dalam waktu enam bulan dan satu minggu pada tahun 2019. Tetapi, prestasi Kristin dan Tenjen, yang juga dikonfirmasi oleh para pendaki lain di gunung ini, belum dikonfirmasi oleh Guinness Book of World Record.
Kedua pendaki tersebut mengawali catatan impresifnya dengan mencapai puncak Shishapangma di wilayah Tibet, China pada tanggal 26 April. Setelah itu dilanjutkan mendaki Everest, Kanchenjunga, Lhotse, Makalu, Cho Oyu, Dhaulagiri, Manaslu dan Annapurna di Nepal sebelum melanjutkan perjalanan ke Pakistan, di mana mereka mendaki Nanga Parbat, Gasherbrum I, Gasherbrum II, dan Puncak Lebar sebelum mencapai puncak K2, menyelesaikan 14 puncak gunung tersebut dalam waktu 92 hari.
BACA JUGA:
Garrett Madison, dari perusahaan Madison Mountaineering yang berbasis di Amerika Serikat yang juga berada di K2 dan memimpin ekspedisi yang berbeda, mengatakan kedua pendaki mengambil keuntungan dari cuaca yang singkat dan mencapai puncak gunung.
"Mereka telah mencapai puncak beberapa waktu yang lalu," kata Madison kepada Reuters dan menambahkan wanita Norwegia itu "sangat tangguh secara mental dan fisik".
Salah satu sherpa, Nima Rinjin Sherpa yang berusia 17 tahun, juga menjadi yang termuda yang mendaki K2, kata Tashi.