Nelayan Hilang Akibat Kapalnya Pecah Ditabrak di Perairan Babel Ditemukan Meninggal
Ilustrasi jenazah kematian (Pixabay)

Bagikan:

BABEL - Tim SAR gabungan berhasil menemukan nelayan bernama Hasan (60), warga Sungailiat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ridwan di Sungailiat, mengatakan, Hasan ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar lima mil Timur Laut dari Pelabuhan Jelitik pada Kamis 10 Agustus siang.

"Sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum. Jasad Hasan dibawa ke rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat untuk dilakukan visum oleh tim medis," katanya di Babel, Kamis 10 Agustus, disitat Antara.

Hasan merupakan nakhoda kapal penangkapan ikan kapasitas dua gros ton. Ia menangkap ikan dibantu satu orang anak buah kapal (ABK) atas nama Dika (25).

Hasan dinyatakan hilang di perairan laut Tanjung Pesona pada Selasa 8 Agustus sekitar pukul 02.00 WIB.

Hasan hilang akibat kapal miliknya mengalami musibah ditabrak kapal lain berkapasitas lebih besar yang saat itu melitas di jalur tersebut. 

Kapal korban pecah sebelum sampai ke perairan penangkapan Karang 4 untuk mencari cumi-cumi.

Sementara Dika berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menggunakan jerigen sebagai alat keselamatan darurat, sebelum mendapat pertolongan dari nelayan.

Tim SAR gabungan sempat mencari korban di hari yang sama, namun terpaksa dihentikan karena kondisi gelombang di perairan laut Sungailiat cukup tinggi mencapai 1,5 sampai dua meter.

Tim SAR gabungan yang diterjunkan mencari korban melibatkan personel dari Ditpolairud Polda, Basarnas Pangkalpinang, BPBD Bangka, relawan dan nelayan Sungailiat serta masyarakat.

"Saya ingatkan seluruh nelayan yang melakukan penangkapan ikan di laut, selain harus tetap mewaspadai cuaca, menempatkan kapal di zona penangkapan ikan atau di jalur aman untuk menghindari bersinggungan dengan kapal lain yang berlayar di jalur itu," tandasnya.

Terkait