JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memaksimalkan pencarian Harun Masiku di Tanah Air. Langkah itu diambil setelah mendapat informasi terbaru dari Divisi Hubungan Internasional Polri.
"Ke depan kami fokuskan pencarian di dalam negeri, kalau memang betul bahwa yang bersangkutan kemudian telah melintas ke dalam negeri," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Agustus.
Ali tak memerinci informasi pencarian buronan di kasus suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu. Dia bilang kalau terlalu rinci menjelaskan bisa menggagalkan proses pencarian.
Tapi, Ali memastikan semua kabar yang disampaikan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti dalam pertemuan beberapa waktu lalu bakal diikuti. Sejak awal pencarian Harun bukan omong kosong.
Bahkan, pernah ada tim yang dikirim setelah KPK mendapat kabar bekas caleg itu ada di luar negeri. “Ternyata memang keberadaannya tidak ditemukan," tegasnya.
Pencarian ini juga dipastikan akan terus berjalan. Bukan hanya Harun tapi juga terhadap dua buronan lainnya, yaitu Paulus Tannos dan Kirana Kotama.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Polri menyebut Harun Masiku berada di Tanah Air. Kepastian ini didasari data perlintasan yang mereka miliki.
“Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti usai melakukan pertemuan dengan jajaran struktural KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus.