Bagikan:

JAKARTA - Otoritas Israel mengatakan pihaknya telah memasok vaksin COVID-19 untuk Palestina pada Senin 1 Februari waktu setempat. Untuk tahap pertama, ada 2.000 dosis vaksin Moderna yang dikirimkan. 

Vaksin tersebut dikirimkan ke wilayah Tepi Barat yang diduduki oleh Israel dan akan digunakan oleh tenaga medis Otoritas Palestina, terang Coordinator of Goverment Activities in the Territories (COGAT) yang menjadi penghubung militer Israel dengan Palestina. 

"Israel telah mengalokasikan tambahan 3.000 dosis untuk Palestina," kata Juru Bicara COGAT melansir Reuters. Pejabat Palestina menolak untuk mengonfirmasi atau menolak pengiriman tersebut.

Sebelumnya, Otoritas mengumumkan rencana pemberian bantuan 5.000 dosis vaksin COVID-19 untuk para pekerja medis di garis depan Palestina.

"Sesuai dengan rekomendasi Menteri Pertahanan dan Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah itu, eselon politik menyetujui (pada Hari Jumat) transfer 5.000 dosis vaksin ke tim medis di Otoritas Palestina," kata sumber militer dalam sebuah pernyataan Minggu 31 Januari, seperti melansir Timesofisrael.

Diketahui, Otoritas Palestina secara terpisah telah mencoba mengamankan vaksin COVID-19 dengan memesan satu batch vaksin Sputnik V Rusia. 

"Palestina juga akan menerima lebih dari 35.000 hingga 40.000 vaksin dari program berbagi vaksin global COVAX dalam beberapa minggu mendatang," seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).