Bagikan:

JAKARTA - Rusia mengklaim berhasil menembak jatuh dua drone Ukraina yang coba mendekati Moskow, menjadi serangan ketiga dalam sepekan terakhir terhadap ibu kota tersebut, dengan pihak otoritas melaporkan tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.

"Dua pesawat tak berawak tempur mencoba terbang ke kota. Keduanya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, satu di daerah Domodedovo, dan satu lagi di sekitar Jalan Raya Minskoye," jelas kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin, melansir TASS 9 Agustus.

"Tidak ada korban luka yang dilaporkan," lanjut Sobyanin dalam tulisan di saluran Telegramnya.

Laporan yang sama juga disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, mengatakan itu sebagai serangan teroris yang dilakukan oleh Kyiv.

"Upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris dengan kendaraan udara tak berawak di atas wilayah Wilayah Moskow berhasil digagalkan pada malam hari," kata laporan itu.

Mengutip The National News, serangan ini merupakan serangan ketiga terhadap Moskow dalam waktu seminggu, setelah sebelumnya pesawat tak berawak Ukraina dijatuhkan pada Hari Minggu dan Senin, menurut para pejabat Rusia.

Diketahui, Moskow sebelumnya jarang menjadi target selama konflik di Ukraina, hingga beberapa serangan tahun ini.

Kamis pekan lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka telah menjatuhkan tujuh pesawat tak berawak di wilayah Kaluga, kurang dari 200 kilometer barat daya Moskow.

Awal bulan ini, sebuah blok perkantoran di distrik bisnis utama ibu kota dihantam dua kali dalam beberapa hari oleh puing-puing dari serangan pesawat tak berawak yang jatuh.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada tanggal 30 Juli memperingatkan, 'perang' akan datang ke Rusia, dengan "pusat-pusat simbolis dan pangkalan militer" di negara itu menjadi target.