Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menjelaskan kondusifitas menjadi alasan pihaknya memulangkan warga asal Air Bangis, Pasaman Barat yang demonstrasi di Kota Padang.

"Kami mendapatkan keluhan dari warga Padang yang aktivitas serta mobilitasnya terganggu karena demo berhari-hari, itu yang kami respons," jelas Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan di Polda Sumbar pada Senin 7 Agustus, disitat Antara.

Dwi mengatakan, polisi telah memberikan kesempatan kepada warga Air Bangis untuk menyampaikan aspirasi di depan Kantor Gubernur Sumbar. Namun dia berdalih, memperhatikan keluhan dari warga Padang sehingga memulangkan demonstran.

Dia menjelaskan, warga Air Bangis telah berunjuk rasa selama lima hari berturut-turut. Selama itu juga jalan di depan Kantor Gubernur Sumbar yang merupakan jalan utama di kota Padang ditutup bagi pengendara.

"Selama unjuk rasa berlangsung kami telah memberikan pengawalan serta pengamanan kepada massa, namun kalau terus berlanjut maka akan semakin lama aktivitas warga Padang terhambat. Sedangkan jalan alternatif mengalami penumpukan kendaraan," jelasnya.

Pemulangan warga dari Padang pada Sabtu 5 Agustus juga dilakukan demi merespons keluhan dari pengurus dan jemaah Masjid Raya Sumbar, karena selama di Padang para peserta aksi menetap dan menginap di kawasan Masjid Raya.

Dwi juga mengatakan belasan demonstran warga Air Bangis yang sempat diamankan di Masjid Raya Sumbar sudah dipulangkan seluruhnya pada Minggu 6 Agustus siang.

Mereka diamankan saat terjadi ketegangan di lokasi akibat massa yang menolak untuk dipulangkan dari Padang menuju Air Bangis, sempat diambil keterangan di Mapolda Sumbar.

Pada bagian lain, Dwi juga kembali menyatakan anggota kepolisian tidak menginjak sajadah tempat salat seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Suharyono sebelumnya.

"Terkait video yang beredar bahwa personel masuk ke area suci Masjid Raya Sumbar itu tidak benar, karena lokasi adalah tempat masyarakat tidur," katanya.

Sebelumnya, pemulangan demonstran asal Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat dari Masjid Raya Sumbar dilakukan pada Sabtu 5 Agustus.

Pemulangan dilakukan oleh ratusan aparat kepolisian dari Polda Sumbar dan Polresta Padang, bagi warga difasilitasi bus untuk moda transportasi pulang.