Keluarga Korban Jeratan Kabel Fiber Optic di Jalan Antasari Jaksel Tolak Uang Damai Rp2 Miliar
Sultan Rifat Alfatih korban jeratan kabel melintang di Jalan Antasari/ Foto; IST

Bagikan:

JAKARTA – Masih ingat peristiwa kabel fiber optic melintang di jalan mengenai leher seorang pemuda 20 tahun, Sultan Rifat Alfatih? Kabarnya, orang tua Rifat ditawari uang sebanyak Rp2 miliar oleh PT Bali Tower. Untuk apa?

Fatih, ayah Sultan Rifat Alfatih, mengungkapkan bila dirinya sempat ditawari uang damai dari Perusahaan tersebut sebesar Rp2 miliar.

“Iyo wis bener (ditawari Rp2 Miliar) tapi saya tolak, tidak etis,” kata Fatih saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 2 Agustus.

Fatih menyampaikan, tawaran itu datang peristiwa yang menimpa anaknya itu viral di media sosial.

“Iya betul setelah viral (Ditawarin-red),” tutupnya.

Pihak keluarga Sultan Rifat Alfatih, mengaku bakal melapor ke kepolisian jika tidak ada itikad baik dari PT Bali Tower (BT).

"Tengat waktunya sampai Kamis, apabila tak kooperatif saya ambil sikap (laporkan ke polisi)," kata Fatih, ayah dari Sultan saat dikonfirmasi, Minggu, 30 Juli.

PT BT diketahui pemilik dari kabel optik yang menjerat leher Sultan di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023, pukul 22.00 WIB.

Apabila tidak ada komunikasi dan bentuk pertanggungjawaban atas apa yang menimpa anaknya, Fatih mengaku bakal membuat laporan soal dugaan kelalaian perusahaan pada pekan depan.

“Rencana minggu depan saya laporkan,” ujarnya.