Masa Tugas PPIH Terlalu Panjang, Menag Yaqut Khawatir Jenuh dan Kontra Produktif
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas/ Foto: IST

Bagikan:

TANGERANG - Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan evaluasi terkait durasi penugasan petugas haji di Arab Saudi. Sebab menurut Yaqut, durasi penugasan yang diberikan ke petugas panitia penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), terlalu panjang.

“Masa tugas petugas terlalu panjang, 62 hingga 78 hari. Kami melihat terlalu panjang dan jenuh,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis, 27 Juli.

“Kita khawatir jadi kontra produktif. Adanya kondisi ini akan kita evaluasi, buat skema baru untuk petugas, agar masa tugas petugas tidak panjang,” tambahnya.

Kendati demikian, Yaqut mengapresiasi kepada para petugas yang bekerja maksimal dalam ibadah tahun ini. Sebab rata-rata jamaah haji tahun 2023 adalah lanjut usia (lansia).

Ia menegaskan jika ada orang yang menilai kinerja para petugas buruk, maka dirinya yang akan membelanya.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada petugas, Jadi, kalau ada yang menilai kinerja petugas buruk, saya akan menghadapinya, karena saya menjadi saksi semua petugas bekerja dengan keras dan melampaui ekspektasi," ucapnya.

Sebagai informasi, ada 282 PPIH telah tiba di tanah air melalui Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yang nantinya akan disusul sebanyak 153 PPIH lainnya.