Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Binaragawan Justyn Vicky Tertimpa Barbel 210 Kilogram
Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Denpasar Selatan Iptu Guruh Firmansyah/ANTARA/Rolandus Nampu

Bagikan:

DENPASAR - Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Polda Bali  mengusut peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya binaragawan Justyn Vicky saat berolahraga mengangkat barbel seberat 210 kilogram di The Paradise Gym, Denpasar, Bali.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Iptu Guruh Firmansyah mengatakan meski jasad sang binaragawan yang memiliki nama asli Herman Fausi (34) itu telah dimakamkan oleh pihak keluarga, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab tewasnya sang binaragawan sekaligus influencer kebugaran asal Jember tersebut.

"Terkait dengan binaragawan ini sudah kami lakukan penyelidikan, untuk sementara kami masih pada tahap pemeriksaan (saksi). Untuk sementara sudah kami periksa tiga orang," kata dia dilansir ANTARA, Senin, 24 Juli..

Tiga saksi yang diperiksa oleh penyidik Reskrim Polsek Denpasar Selatan hingga saat ini berasal dari manajemen dan pegawai The Paradise Bali Gym yang terletak di Jalan Danau Tamblingan, Denpasar.

Firmansyah belum dapat menjelaskan secara detail kronologi kejadian yang menimpa binaragawan tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Saya belum menyimpulkan terkait dengan hal itu (kronologi kejadian), nanti setelah rampung semua akan kami sampaikan," katanya.

Sebelumnya, video yang menunjukkan seorang binaragawan mengangkat beban 210 kilogram beredar luas di media sosial lantaran sang atlet yang diketahui Justyn Vicky gagal mengangkat beban.

Dalam potongan video yang terekam kamera seorang yang tak jauh dari sang binaragawan, terlihat Vicky mengangkat beban dengan gerakan squat-press dan dibantu oleh seorang di belakangnya.

Namun, tak berselang lama terlihat Vicky tak mampu mengangkat beban sehingga barbel tersebut menimpa bagian belakang lehernya.

Seseorang yang berada di belakangnya pun tak mampu mengangkat beban tersebut hingga akhirnya menimbulkan kecelakaan serius pada sang binaragawan.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah pada tulang leher dan cedera serius pada saraf pusat. Beberapa saat setelah kejadian itu Vicky dikabarkan meninggal dunia.