JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut tarif bus Transjakarta dengan rute menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bakal dikenakan tarif lebih mahal dibanding rute normal.
Saat ini, rute bus Transjakarta dari Terminal Kalideres menuju Soetta masih masuk tahapan uji coba selama satu bulan. Selama masa uji coba, layanan bus ini belum dikenakan biaya atau gratis.
"Tarifnya sedang dihitung secara proporsionalnya. Mungkin di atas (tarif normal) sedikit," ujar Heru, Jumat, 21 Juli.
Berdasarkan laporan dari anak buahnya, Heru menyebut keberadaan layanan Transjakarta masuk Bandara Soetta diakui penumpang cukup membantu mereka dalam bermobilisasi.
"Sejauh ini laporan dari Dinas Perhubungan itu lancar dan anemonya cukup membantu para masyarakat yang transportasinya," ucap Heru.
TransJakarta mengoperasikan 10 bus dek rendah (low entry) untuk rute Terminal Kalideres-Bandara Soetta. Adapun waktu tempuh dari Kalideres ke Bandara Soetta diperkirakan maksimal 45 menit untuk sekali perjalanan.
Dengan kapasitas satu bus 60 penumpang, maka dalam sehari bus TransJakarta jurusan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Terminal Kalideres dan sebaliknya bisa mengangkut hingga 2.500 penumpang.
Sejak dimulainya uji coba pada 4 Juli lalu, Transjakarta mencatat rata-rata pelanggan bus dengan rute menuju Bandara Soetta ini berjumlah 700 orang per hari. Totalnya selama dua pekan terakhir, Transjakarta telah melayani 10 ribu penumpang.
"Yang paling ramai itu pukul 06.00 pagi sampai 08.00 pagi. Dari 700 orang itu, 400-an orangnya pagi hari. Lalu, 300-an orangnya pukul 18.00 sampai 20.00 WIB," tutur Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph.