JAKARTA - Perusahaan farmasi Pfizer mengumumkan pada Hari Rabu, pabriknya yang terletak di Rocky Mount, North Carolina, Amerika Serikat, salah satu fasilitas produk injeksi steril terbesar di dunia, mengalami kerusakan parah akibat angin puting beliung.
Seorang juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email mengkonfirmasi, fasilitas Rocky Mount mengalami kerusakan sementara pihak perusahaan sedang menilai situasi untuk menentukan dampaknya terhadap produksi.
Para karyawan perusahaan di lokasi berhasil dievakuasi dan dalam keadaan aman, tambah pernyataan tersebut, melansir Reuters 20 Juli.
Sementara mengutip AP, bagian atapn fasilitas itu robek terbuka. Sheriff Nash County Keith Stone mengatakan, pabrik Pfizer menyimpan sejumlah besar obat yang dibuang.
"Saya mendapat laporan tentang 50.000 palet obat yang berserakan di fasilitas dan rusak akibat hujan dan angin," sebut Stone.
Terpisah, Erin Fox, direktur farmasi senior pada University of Utah Health mengatakan, kerusakan tersebut "kemungkinan besar akan menyebabkan kekurangan jangka panjang, sementara Pfizer bekerja untuk memindahkan produksi ke lokasi lain atau membangun kembali."
Sementara itu, Layanan Cuaca Nasional mengatakan dalam sebuah tweet, kerusakan itu konsisten dengan tornado EF3 dengan kecepatan angin hingga 150 mph (240 kph).
BACA JUGA:
Diketahui, fasilitas yang memproduksi hampir 30 persen dari semua suntikan steril yang digunakan di rumah sakit-rumah sakit di AS tersebut, juga berfokus pada pembuatan berbagai produk seperti anti-infeksi, penghambat neuromuskular serta botol dan jarum suntik.
Menurut situs web Pfizer, fasilitas Rocky Mountain mempekerjakan lebih dari 4.500 tenaga profesional.