JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan api yang melahap sekitar 6,3 hektare lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan telah dipadamkan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pemadaman dilakukan tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Upaya penanganan kebakaran lahan dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan ke lokasi terbakar dengan mengerahkan personil dan mesin pompa air portabel. Kondisi terkini api berhasil dipadamkan," ujar Abdul dilansir ANTARA, Selasa, 18 Juli.
Abdul melaporkan kebakaran yang terjadi pada Senin (17/7), berlokasi di Desa Bajayu Barat, Kecamatan Daha Barat. BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaporkan lahan terbakar terjadi pukul 14.55 WITA.
"Sebanyak 6,3 lahan hektare terbakar. Tidak ada laporan korban jiwa akibat kebakaran," ujar dia.
Kemudian berdasarkan Sistem Pelaporan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Sipongi melalui citra satelit SNPP wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki 15 titik sebaran panas dengan tingkat confidence level medium.
BACA JUGA:
Dari laman web BMKG Potensi Kebakaran hutan, dilihat dari tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan termasuk kategori sangat mudah terbakar berlaku hingga Rabu (19/7).
"Agar penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan efektif, BNPB menghimbau Satgas Penanggulangan Karhutla daerah kembali menyiagakan alat, perangkat dan personel pasca hujan dalam dua minggu terakhir. Penanganan yang cepat akan mengurangi potensi eskalasi dampak yang mungkin terjadi," ujar Abdul.