JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku pelaskanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta pada tahun ini masih memiliki kekurangan.
Beberapa kendala dalam PPDB DKI tahun 2023 di antaranya pendaftaran lewat jalur afirmasi dan zonas yang menimbulkan kebingungan, hingga orang tua siswa yanb lupa akun PPDB.
Hal ini disampaikan Heru usai meninjau proses belajar-mengajar di SDN Duren Sawit 07 Pagi dan SDN Duren Sawit 08 Pagi, Jakarta Timur.
"Ya itu pasti ada kekurangan, pasti ada pelayanan" masih kurang dan tentunya saya mohon maaf," kata Heru, Selasa, 18 Juli.
Namun, Heru janji Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengevaluasi mekanisme PPDB agar berjalan lebih baik pada tahun ajaran berikutnya.
"Tapi sejauh ini sih 80 persen bagus. Temuannya kurang lebih ada 23, tidak banyak sih. tapi kalau memang ini menjadi evaluasi, kita evaluasi tahun depan," tutur dia.
Dalam peninjauan ke sekolah pada hari ini, Heru menyapa para siswa yang baru mengenal lingkungan sekolah dan memastikan proses belajar-mengajar berlangsung lancar.
"Mereka berani mengekspresikan diri dan itu bagus. Semuanya baik-baik dan pintar," tutur Heru.
Heru lantas mengimbau pihak sekolah dapat mengurangi penggunaan barang plastik sekali pakai. Setiap siswa juga dianjurkan untuk membawa tempat minum dan makanan dari rumah.
Sementara itu, usai pelaksanaan PPDB Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta melayani 26.091 orang di posko aduan PPDB DKI Jakarta 2023 baik secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan).
"PPDB DKI 2023 sudah selesai, kami memastikan proses PPDB ada layanan pengaduan dan pendampingan yang masuk telah kami tindaklanjuti sesuai dengan regulasi yang ada," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, beberapa waktu lalu.
Terdapat 11 layanan posko pengaduan PPDB Jakarta 2023 yang tersedia di setiap wilayah Jakarta, lalu posko pengaduan di kantor Dinas Pendidikan DKI lantai 2 dan 5, dan di setiap bidang persekolahan sesuai dengan tempatnya di lantai 9 dan 10.
Total layanan PPDB DKI 2023 secara luring sebanyak 6.693 layanan. Sedangkan posko aduan secara daring, Dinas Pendidikan DKI menyediakan enam unit handphone dan pelayanan melalui media sosial.
BACA JUGA:
"Sebanyak 6.975 dari enam handphone kemudian melalui media sosial baik Twitter, Facebook, maupun Instagram dan lain-lain itu ada 12.423. Jadi total yang daring ada 19.398," ucap Purwosusilo.