SAR Evakuasi Jasad Warga Diterkam Buaya di Sungai Cilemer Pandeglang
Tim pencarian, pertolongan dan penyelamatan (SAR) gabungan di bantu warga mengevakuasi jasad warga yang diterkam Buaya di Sungai Cilemer Kampung Sindang Rahayu/DOK ANTARA

Bagikan:

BANTEN - Tim pencarian, pertolongan, dan penyelamatan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi jasad warga yang diterkam Buaya di Sungai Cilemer, Kampung Sindang Rahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

"Jasad korban terkaman buaya bernama Among (32) warga Kampung Sindang Rahayu RT 10 RW 03, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang Hasan Bisri dalam keterangan tertulisnya, Antara, Senin, 17 Juli.

BPBD Kabupaten Pandeglang menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seorang warga diterkam buaya saat hendak mengambil kerang di Sungai Cilemer, Kampung Sindang Rahayu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu, 16 Juli sekitar 13.00 WIB.

Mendapat laporan tersebut, Tim BPBD, pihak Kepolisian, Muspika Kecamatan Patia, Tagana, dan masyarakat, langsung ke lokasi tempat kejadian itu.

Upaya pencarian dilakukan melalui penyisiran darat, sehingga akhirnya korban ditemukan dengan posisi mengambang di pinggir kali pada Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

"Alhamdulillah sudah ditemukan dan berhasil dievakuasi dengan keadaan meninggal dunia," katanya.

Berdasarkan informasi di lapangan korban bersama temannya yang bernama Boim (30) yang merupakan korban selamat mencari Kerang tanpa mengetahui bahwa ada buaya yang sudah memperhatikan mereka.

"Awalnya buaya menerkam Boim dan untungnya berhasil menyelamatkan diri ke daratan. Namun naas, buaya tersebut kembali menerkam dan menyeret Among ke tengah Sungai Cilemer," katanya.

Adapun unsur terkait yang terlibat dalam operasi SAR diantaranya Tim Rescue unit siaga SAR Pandeglang, BPBD Provinsi Banten, BPBD Pandeglang, TNI AL, pihak kepolisan setempat, Tagana Pandeglang, serta Muspika setempat.