SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Eri Cahyadi menyatakan rencana pembangunan jalur ganda kereta api (KA) mulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Sidoarjo akan mengurai kemacetan.
"Rencana pembangunan jalur ganda ini, sebagai salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum antarkota," katanya dalam keterangan dikutip ANTARA, Sabtu, 15 Juli.
Menurut Eri, pihaknya sudah membicarakan rencana pembangunan jalur transportasi kereta api (KA) tersebut dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungannya di Terminal Purabaya Sidoarjo, Jatim, Jumat (14/7).
Saat ini, Kementerian Perhubungan telah melakukan pengkajian empat tahap jalur ganda KA yakni rute Surabaya-Sidoarjo, Lamongan-Sidoarjo, Lamongan-Mojokerto, Lamongan-Gresik-Sidoarjo.
"Insyaallah yang akan dikerjakan itu adalah Sidoarjo-Surabaya," kata Cak Eri panggilan akrabnya.
Dalam rencana pembangunan jalur ganda tersebut, lanjut dia, ada titik yang menjadi perhatian Kemenhub yakni kawasan Bundaran Aloha, Kabupaten Sidoarjo, lantaran sering terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Kami membutuhkan double track, sehingga nanti insya Allah sudah ada perhitungan-perhitungan, tadi yang disampaikan (Menhub) bagaimana soal pengerjaannya. Semoga bisa segera dilaksanakan, karena sekarang sudah dilakukan studi kelayakan (feasibility study)," ujarnya.
Cak Eri juga mengungkapkan rencana pembangunan jalur ganda KA Surabaya-Sidoarjo akan segera dilaksanakan pada 2024.
"Mau tidak mau, ini kan setiap pagi ketika masuk ke Surabaya itu macet. Waktu sore dari luar Sidoarjo, baik dari Jalan Mayjen Sungkono mau ke Gresik dan ke Sidoarjo juga macet, sehingga saya sampaikan ke Pak Menteri, jadi memang fokusnya adalah Sidoarjo-Gresik dahulu, tahap kedua baru Lamongan-Surabaya-Sidoarjo," katanya.